Luv u... Daddy



Tidak terasa sudah setahun Bapak kembali pada Allah. Keluargaku secara perlahan mampu menghapus kesedihan yang selama ini kita rasakan. Aku merasa menjadi anak paling tidak berbakti dan berguna buat beliau. Banyangkan saja, saya belum memberikan kebahagiaan padanya. Padahal dipenghujung usianya beliau memberikan kado yang terindah untukku, yakni seorang suami yang mampu membimbingku dunia akhirat. Amin
Masih kuingat betul peristiwa itu, ketika bapak menyarankan agar aku melupakan sang mantan dan membuka hati untuk orang lain. Apa yang beliau sarankan hanya saya lakukan tanpa ketulusan dari hati karena aku masih menganggap bahwa semua akan baik-baik saja (kembali pada sang mantan). Namun seiring dengan berjalannya waktu saat ini saya baru merasakan kenikmatan yang bapak berikan. Aku mendapatkannya. Suami yang sekaligus sahabat dan sosok kakak yang menjaga adiknya. Terima kasih bapak.



Senyumu sudah tak mampu kulihat
Genggam erat tanganmu sudah tak lagi kurasakan
Suaramu tak lagi kudengar
Jasmaniku tak mampu bertemu denganmu lagi

Namun, tauladan yang kau berikan tak lekang oleh zaman
Dibawah kolong langit, kumampu merasakan senyuman indah yang selalu kau torehkan dalam menghadapi pahit-manisnya kehidupan
Sekarang Aku masih merasakan, kau menggandengku menyusuri kehidupan bahkan kau memelukku ketika aku ketakutan…
Nasehat yang kau berikan padaku, masih terngiang dalam hatiku dan tak mampu tergantikan dengan rumus-rumus hebat Einstein, maupun teori HTN pembesar zaman ini bak Mahfud MD…
Engkau guru spiritual dan kehidupanku… Meskipun aku sering menjadi benalu dalam hidupmu. Namun dengan tangan halusmu engkau tetap memberiku arti hidup tanpa meminta balas…
Kau tak pernah mengajariku ajian yang mampu menghilang dari bumi
Kau tak pernah mengajariku Jurus tapak budha untuk membunuh siluman
Kau tak pernah mengajariku teori mengajar yang baik
Namun kau memberiku keteladanan dan bukti nyata cinta seorang bapak kepada anaknya… hari ini tepat setahun kau tinggalkan kami menuju jalan yang mulia, bertemu dengan Allah. Karena satu-satunya jalan untuk bertemu denganNYa adalah kembali keharibaanNya.
Selamat jalan Bapakku tercinta, semoga Allah senantiasa memberikan cintaNya sebagaimana engkau mencintai anak-anakmu…
Ya Allah Ampunilah segala dosanya, tempatkanlah dia sisiMu bersama dengan orang-orang yang Engkau cinta. Amin


Komentar

Postingan Populer