Misteri 20-21 Mei


Hari yang begitu, melelahkan. Karena pada hari ini adalah awal dari penderitaan yang aku rasakan dua tahun silam. (masih tetep teringat di otakku) 


Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi parah

Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menhiris hati

Tuhan dosa itu menggunung
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku

Astagfirullah jika aku mendengar lagu itu kembali detak jantungku mulai tidak beraturan. Ternyata cinta yang semu membuat kita semakin terpuruk jika kita tak dapat mengolah hati ini dengan benar. Ya Allah terima kasih Kau sudah mengingatkanku untuk kembali ke jalan-Mu.

Tetapi ternyata hari itu adalah hari yang sangat penting dalam hidupku, pintu gerbang menuju hidup yang hakiki. Aku dipertemukan dengan orang-orang yang solid dalam berdakwah. Membangun generasi yang berakhlakul karimah. Subhanallah 

"Walisongo" went to Hidayatullah Malang

Pilihan yang aku tentukan pada Kamis, 20 Mei 2010 kini sudah kutemukan jawabannya. Berhijrah menuju kota industry, tapi terjun ke dunia pendidikan. Di sini saya membangun sejuta mimpi untuk menjadi makhluk yang dicinta Allah. Amin. Keluar dari hingar binger dunia yang selama ini selalu menyelimutiku.

Dan hari ini Minggu, 20 Mei 2012 aku menikamati kembalinya jiwaku yang dulu pernah hilang (separuh jiwaku pergi…. Gitu kata Anang Hermansyah). Aku menikmati hariku sebagai seorang sahabat sekaligus istri bagi Al Farizi. Cerita masa laluku yang begitu menghantui telah terbasuh oleh segarnya Air Terjun Dlundung… liburan yang sangat menyenangkan. Bayangkan saja, hamper selama empat hari aku liburan di rumah umik, suami harus ngurus kerjaan yang perlu segera diselesaikan. Jadi, intensitas untuk saling bertemu menjadi berkurang. Nah mumpung akhir pekan ini abiku libur, ya udah jalan-jalan jach…. Meski jalanya cukup menantang (rusak parah, naik mobil berasa naik kuda malah abi cerita2 tentang sukoi lagi duh jagi takut…..) namun pas nyampe sana gk terasa capeknya. Udah hawanya dingin, airnya bening, yang dating kebanyakan ibu2 ma anak-anaknya. Jadi makin seru liat aksi ibu2 yang tetep narsis dan semangat mandikan anaknya hmmm… jadi pengin ikut mandi….

kaki kita melangkah bersama

berpose niru anak2 muda di kali hehehehe....

Air Terjun Dlundung Trawas-Mojokerto 

Alhamdulillah ya Allah atas segala nikmat yang telah Kau berikan kepada kami. Maafkan jika hambaMu ini selalu mengeluh… semoga Kau jadikan hambaMu ini termasuk dalam golongan orang-orang yang pandai bersyukur. Amin  


Komentar

Postingan Populer