MOJOPAHIT HERITAGE


Berawal dari mengikuti hobi abiku yang suka banget sama sejarah, maka beliau mengajakku untuk jalan ke kota-kota terdekat. Surabaya dan sekitarnya. Kita memang punya kebiasaan jalan-jalan tiap liburan, maklum melepas kepenatan setelah seminggu kerja. Mulai dari wisata religi sampai wisata muda-mudi nongkrong di pinggir jalan hanya untuk sekedar mencicipi sup buah atau menikmati nasi goreng pinggir jalan… ngobrolin masa-masa kuliah…

Nah, salah satu tempat yang pernah kita kunjungi adalah Museum Trowulan di Mojokerto. Kebetulan waktu itu ada acara ngambil stempel pesanan abiku di Mojokerto. Ya sekalian aja mampir ke museum… 

Kebetulan juga pada saat itu materi Social anak-anak membahas tentang Kerajaan Hindu Budha di Indonesia. Ide itu muncul untuk membawa anak-anaku ke museum aja sekalian fild school cz dah lama banget nggak jalan2. Keesokan harinya pas lagi nggantor aku ceritakan projectku asline yach pengin jalan-jalan ma anak2 hehehe… :) untuk membawa anak-anak ke museum, tanpa kuduga langsung di Acc sama Miss Wahyu tercinta. Sebenarnya dalam hatiku sich kaya’e gk mungkin di acc. Ide itu kemudian ditanggapi serius oleh Mr Rooney yang memberikan gagasan waktu yang paling tepat untuk pelaksanaan fild school. Yaitu pada 27 April 2012, kan anak2 sudah libur lama… jadi pas masuk kita kasih refreshing aja… sekalian guru2 juga udah puyeng mikir silabus selama 4 hari…

Walhasil inilah laporan perjalanan saya dan anak2ku tercinta:


1. Museum Majapahit: Banyak pengetahuan tentang Majapahit. Selama pembelajaran di kelas anak2 hanya mengetahui secara teks bukti-bukti sejarah Majapahit sekarang dapat mengetahui secara keseluruhan. Subhanallah kerajaan yang sangat luar biasa besarnya, udah mengenal teknologi irigasi, strategi politik dsb. Yang paling nancep dalam kepala adalah ketika guide menjelaskan jika strategi politik yang dilakukan oleh kerajaan Majapahit untuk menaklukkan kerajaan lain adalah dengan mengundang raja2 untuk makan. Nah setelah makan piring atau alat makan yang terbuat dari emas tersebut dibuang ke dalam kolam Segaran. Tetapi tanpa diketahui oleh tamu kerajaan bahwa di dasar kolam udah ada jaring penangkapnya, sehingga nanti jika tamu sudah pergi diangkat lagi perabotan emas tersebut…
buah mojo












2. Tujuan kedua dari fild school ini adalah shalat jum'at di masjid terdekat (Troloyo). Menurut informasi yang kami terima disana termasuk dalam kawasan pariwisata dan tinggal membayar parkir saja. Ealah ternyata sampai disana terjadi distorsi… :( ketegangan cukup memanas sich ditambah hawa yang cukup panas aduh sempat membuatku untuk pindah masjid saja. Tapi akhirnya mereda berkat inkonsisten pihak pengelolah, lucu, njengkelno tapi yowes behno… Di Troloyo kita makan siang n shalat duhur. Setelah shalat duhur ada kuis berhadiah paket jajan murah meriah. Meski hadiahnya nggak wah seperti yang dibayangkan, namun anak2 tetap antusias mengikuti acara ini dengan baik. Subhanallah nggak semua anak juga antipasti pada sejarah malah semangat mereka sangat membara. Duh luar biasa anak-anakku jadi semangat dan lupa sama awal-awal perjuangan masuk Troloyo… 
Karena waktunya udah mepet banget yakni pukul 13.00. ya udah kita lanjutkan perjalanan ke candi terdekat…



3. Candi bajang ratu: sueneng dan takjub banget ketika kita baru sampai candi. Selain karena sambutan awal pengelolah candi yang rama tamah, juga pemandangan yang asyik buat narsis mania. Guidenya luar biasa bersemangat, meskipun hawa panas sangat menyengat tapi beliau tetep semangat empat lima menjelaskan candi tersebut. Seperti semangatnya prabu Jayanegara pada saat itu, nggak sombong loh. Berhubung waktunya sudah mepet maka perjalanan harus diakhiri karena ntar takutnya terlalu malam. Sehingga anak2 kehilangan waktu asyarnya. Meskipun begitu anak2 tetep pengin menikamati pemandangan candi, aduh ustadzah kok udah pulang sich??? Masih jam dua kan??? Bukannya kita agendakan pulang magrib??? Belum puas nich… itu komentar terakhir dari anak2 yang semangat banget mengikuti fild school ini. Nggak nyangka banget kalo anak2 bakal seneng diajak kesini. Tak pikir malah menimbulkan kebosanan, ternyata tidak, semua semangat dan menikmati perjalanan ini.











Pulang dari candi Bajang Ratu kita langsung back to school. Diskusi masih berlanjut saat dimobil bersama Mr Yanto ttg Majapahit seruuuu banget, Mr Yanto ternyata sampai bilang seperti ini… aura Majapahit masih terasa banget. Jadi saya ingin mengupas tuntas tentang Majapahit… pelajaran yang sangat berharga yang dapat kita ambil perjalanan ini adalah sebuah kerajaan besar dapat runtuh jika dalam anggota kerajaan tersebut saling menggerogoti kerajaan. Nah, semoga kita senantiasa menjadi manusia yang mampu mendorong lingkungan sekitar kita untuk lebih baik, bukan menjadi lintah bagi sesama. Amin.

Komentar

Postingan Populer