Aku dan Negeriku

Sedang memikirkan sesuatu nih

Pengin banget bebrbuat sesuatu untuk negeri ini. Kemudian ide itu muncul tiba-tiba seperti hembusan angin disaat kepanasan. Pas bener (^^).

Siang menjelang sore, ketika aku duduk di bangku depan, kelas 9A. kelas yang fenomenal, hamper seluruh siswanya tidak mengeluarkan cuitan saat terjadi suatu peristiwa. Paplagi siswa yang deretan paling depan, setiap hari selalu haus akan ilmu dan pengin nambah lagi, dan terus kurang. Kesantunan yang sudah jarang saya jumpai, Alhamdulillah masih kutemui disini.

FIDYA 4 INDONESIA

Saya berpikir.

Kira-kira apa yang sdah saya lakukan untuk negeri ini, ya? Lawong saya ini hanya rakyat biasa yang “tidak mungkin” mereka dengar. Hanya manusia yang ingin merubah sesuatu yang ada di negeri ini, menjadi lebih baik. Pengin bantu secara ekonomi? Alah diri saya saja masih butuh bantuan suami hehehe. Rumah saja masih ikut mertua. Alhamdulillah indahnya.

Sepertinya saya punya jawaban. 

bagaimana merubah paradigma anak didikku dari hedonisme? sebai seorang guru tentunya ini adalah karunia yang Allah berikan kepada saya agar saya dapat mewarnai mereka. Menularkan kebaikan kepada generasi ini. dimana negeri ini edang krisis orang baik. banyak sekali orang yang terlihat baik namun sebenarnya hanya kamuflase belaka. Tak jarang saya menjumpai seseorang yang pandai dalam hal tertentu namun kepintarannya digunakan untuk menelikung seseorang, bahkan sampai orang yang memberikan ketulusan kepadanya. Seperti lagunya God Bless "Panggung Sandiwara".

kebaikan yang senantiasa lahir dari diri seseorang akan terpancar, dan dapat menembus titik terdalam manusia. mungkin bukan saat ini dapat terlihat. Sepuluh atau bahkan dua puluh tahun yang akan datang. berharap pemimpin negeri ini adalah orang-orang yang benar-benar baik, bukan hegemoni politik.

Menjadi guru itu menyenangkan, karena Allah memberi kita suatu inspirasi atau kesempatan untuk mewarnai mereka menjadi apa yang kita mau. WARNAI dengan INDAH. Dirgahayu Indonesiaku, aku dedikasikan sepenuhnya diriku untukmu

saking capeknya sampai tidur di lapangan.....